Ahad, 28 November 2010

Ini Tawakal

"kadang kala ada yang mengira bahwa makna tawakal..
meninggalkan usaha gerak lahiriah atau meninggalkan perencanaan dalam hati,
dan jatuh ke bumi bagai secarik kain yang tergeletak,
itulah sangkaan orang-orang yang bodoh,
dalam Syari'at hal itu diharamkan,
makna yang hakiki bagi tawakal adalah agar manusia percaya
cara yakin bahwa sebab-sebab yang lahir itu tidak membatalkan kehendak Allah,
dan kehendak Allah mengawasi sebab-sebab pada dasar-dasarnya,
pada dorongan-dorongan dan dalam semua tujuan akhirnya,
dan manusia diwajibkan bekerja sebagaimana diperintahkan oleh syari'at,
wajib menyerahkan masalah keberhasilannya kepada Allah.."


(Hentian Bas, Jalan Dungun, KL)