Ahad, 28 November 2010

Pasti Ikut Muhammad SAW


"kusaksikan ruhku dibebankan kepada lelangit,
dia tak memandang ke mana pun, tak pula berperhatian,
pada hal syurga dan neraka ditampakkan kepadanya,
sebab tiada baginya gejala dan hijab.
lalu aku menjadi seekor burung, tubuhnya dari Ahadiah dan sayapnya dari Daimumah
lalu terbanglah aku di angkasa Kaifiah
hingga ku lalui bola kemurniaan
ku pandangi medan azali
dan ku lihat di sana pohon Ahadiah,
kala ku pandangi diri ku kesluruhannya dari semua itu,
aku memekik, 'Ya Tuhan, dengan ke-akuan takkan ku capai Dikau,
dan takkan lepas dari kedirian-ku, apa yang mesti ku lakukan?

maka harus mampu melepaskan diri dari ke-diri-an ku
dengan mengikut Kekasih-Mu, Muhammad,
lumurilah kedua mataku dengan debu kakinya,jejak, dan ikutilah dia sentiasa.."


(Subang Bestari)