Ahad, 28 November 2010

Fana

"maksud bersatu di sisi Allah itu ialah, hatimu bersih dari apa pun,
makhluk dan nafsu, sehingga yang ada hanya Allah dan perbuatan-Nya,
kita hanya bertindak diatas komand-Nya, kehendak-Nya sahaja,"





(Masjid Subang Perdana)

Perucapan

"kita semua..mestisakiti setan-setan musuh itu dengan membaca..
Laa Ilaaha Illallah dengan ikhlasnya,
kalimat tauhid itu bisa membakar setan-setan musuhmu,
baik dari jenis spesis manusia maupun jin,
karena kalimat itu perwujudan cahaya nur bagi orang yang bertauhid dan api bagi setan..
bagaimana kamu berucap kalimat itu sedang dalam hatimu terdapat bermacam-macam tuhan?
setiap sesuatu yang kau gantungi dan kau mintai tolong selain-Nya..
wajar difikir berkali-kali,
orang yang bertauhid itu menyaksikan setan..
orang bersyirik itu disakitkan setan..
sedang ikhlas itu menjadi penguat ucapan dan perbuatan,
karena itu jika perbuatan sunyi dari ikhlas bererti..
seperti kulit tanpa kerangka,
dan kulit saja padahal tidak berguna kecuali untuk
membakar dahan."



(Foyer Masjid Sultan Sallehuddin, Shah Alam)

Sejati

"aku bersumpah, inilah jalan yang lebih mulia,
meneguk cucuran air mata hati,
dan mengunyah bijih tamar, daripada tegak tengadah,
dengan ketamakan jiwa, dan tangan menadah,
untuk meraih, ganjaran kini,
pandangan merunduk dan kening berkerut,
dengan sirnanya putus asa,
inilah kekayaan yang lebih besar dari segalanya,
tawaran'tuk menghibur jiwa,
putus asa adalah baik dan ibadah,
takwa kepada Allah, itulah yang sejati,
nafsu mengajak kepada kekejian,
karena...andai kata dunia cerah hari ini,
kelak ia akan mencampakkan."


(Up Town, Kota Damansara)


Kembali Kepada Yang Punya

"biarkan badan hancur binasa,
asal cahaya menerangi angkasa,
jiwa yang sempurna, jiwa yang perkasa,
kepada Tuhan kembali rasa,
ia kembali kepada yang punya,
disitulah ia kekal abadi,
kerangka jasad biarlah di dunia,
usah dihiraukan, tak usah ditanya!"


(Balkoni Al-Raudhah, Bukit Kiara)

Idiot

"jika pada manusia engkau tidak mendapatkan contoh yang tepat mengenai pengabdian,
maka kajilah...
hendaknya juga berkata pada dirinya,"Oh, jiwaku! engkau fikir bahwa diri mu pintar..
dan engkau bingung karena dikatakan idiot!
tetapi sebenarnya apa lagi engkau ini?
engkau membuat pakaian untuk musim dingin,
tetapi tiada persediaan membikin pakaian untuk musim panas,
engkau seperti orang dalam musim dingin yang berkata...
"aku takkan mengenakan pakaian hangat, tapi aku percaya pada kemurahan Tuhan untuk melindungi aku dari cuaca dingin."
dia tidak menginsafi bahawa disamping menciptakan dingin Tuhan menempatkan di depan orang itu..
sarana untuk melindungi dari kedinginan."


(Kolong Dart, Bukit Kiara)

Cinta & Rela

"kecintaan itu diikuti oleh kerelaan,
karena seorang pecinta selalu rela pada perbuatan-perbuatan orang yang dicintainya,
sedang kerelaan dalam keimanan punyai tonggak-tonggak kuat,
hal ini karena percaya bahwa Allah Maha Bijaksana..
dan tindakan-Nya sesuai dengan kehendak rahmat-Nya yang Pengasih,
dan berjalan sesuai dengan kehendak hikmah-Nya yang Penyayang."


(Kelana Jaya)

Nafsu


"Nafsu..kau musuh..musuh setiap masa,
kan ku tundukkan kau dengan..
menahan syahwat sepertimana liarnya binatang
apabila kurang makannya ia menjadi lemah jua,
akan ku bebankan diri dengan ibadah-ibadah berat..
karena apabila seekor binatang yang lemah karena kurang makannya..
bila ditambah beban yang berat dibelakangnya..ia tunduk dan patuh,
lantas tidak berdaya, ku pohon pada Mu mempermudahkannya."


(Sunway USJ)

Pasti Ikut Muhammad SAW


"kusaksikan ruhku dibebankan kepada lelangit,
dia tak memandang ke mana pun, tak pula berperhatian,
pada hal syurga dan neraka ditampakkan kepadanya,
sebab tiada baginya gejala dan hijab.
lalu aku menjadi seekor burung, tubuhnya dari Ahadiah dan sayapnya dari Daimumah
lalu terbanglah aku di angkasa Kaifiah
hingga ku lalui bola kemurniaan
ku pandangi medan azali
dan ku lihat di sana pohon Ahadiah,
kala ku pandangi diri ku kesluruhannya dari semua itu,
aku memekik, 'Ya Tuhan, dengan ke-akuan takkan ku capai Dikau,
dan takkan lepas dari kedirian-ku, apa yang mesti ku lakukan?

maka harus mampu melepaskan diri dari ke-diri-an ku
dengan mengikut Kekasih-Mu, Muhammad,
lumurilah kedua mataku dengan debu kakinya,jejak, dan ikutilah dia sentiasa.."


(Subang Bestari)

Aku Dan Kenal

"kenal akan sesuatu...baik zat maupun sifat,
yang sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya,
itu namanya ma'rifat..aku pelik..ilmu yang amat pelik..
karena Allah tiada bandingannya,
kendati demikian Dia mewajibkan kepada semua makhluk untuk mengenal-Nya,
baik jin maupun manusia,
baik malaikat maupun syaitan,
kenal zat, asma dan sifat-sifat,
bahkan kepada seluruh makhluk..wajib..
sesuai dengan keadaan makhluk itu sendiri"


(Kg Pinang, Taiping)

Perjalanan

"Roh itu..
bukan tubuh yang bertempat
dalam badan seperti air dalam cangkir,
juga roh bukan sifat yang mengambil tempat di dalam hati
dan otak seperti sifat hitam mengambil tempat hitam,
juga bukan seperti ilmu dalam alam ini,
tapi roh adalah suatu jauhar yang bukan sifat,
ia dapat mengenal dirinya sendiri,
dan mengetahui apa-apa yang ditangkap dengan fikiran,
ini namanya pengetahuan dan pengetahuan itu sifat."

Roh itu tak mahu dibagi-bagi,
karena jika ia mungkin terbagi, nanti sebagian daripadanya bisa mengetahui sesuatu keadaan..
sedang sebagian lagi tak mengetahuinya,
Roh mengetahui sesuatu dan tak mengetahui sesuatu jua,
jadi berlainan,
umpama hitam dan putih yang di mata tidak berlawanan,
tapi ia tahu dan tak tahu dalam suatu perkara
tidak dapat digabungkan hitam dan putih
yang ada di mata tidak dapat dipersatukan,
juga tahu dan tidak tahu pada dua orang berlainan itu logis,
seperti hitam dan putih pada biji mata,

Roh punyai kesedaran sendiri,
sedar akan dirinya,
sedar akan lainnya,
sedar akan Allah yang menciptanya,

barang siapa-siapa mengenal Allah, sekali pun di dunia ini,
maka akan merasa seolah berada di syurga,
kelapangannya adalah bagai tujuh petala langit dan bumi,
manusia itu bisa mendekatkan dirinya kepada Tuhan, dalam dunia ini pada alam ma'rifatnya,
dengan ma'rifat yang tinggi akan bertambahlah ingatan yang berpanjangan kepada-Nya,
sedang pada hari akhirat nanti, manusia dekat dirinya kepada Allah
ialah dengan bertemu dan melihat
ialah memandang dengan mata kepalanya
akan Zat Allah"


(Estet Getah, Subang-Sungai Buloh)

Ini Tawakal

"kadang kala ada yang mengira bahwa makna tawakal..
meninggalkan usaha gerak lahiriah atau meninggalkan perencanaan dalam hati,
dan jatuh ke bumi bagai secarik kain yang tergeletak,
itulah sangkaan orang-orang yang bodoh,
dalam Syari'at hal itu diharamkan,
makna yang hakiki bagi tawakal adalah agar manusia percaya
cara yakin bahwa sebab-sebab yang lahir itu tidak membatalkan kehendak Allah,
dan kehendak Allah mengawasi sebab-sebab pada dasar-dasarnya,
pada dorongan-dorongan dan dalam semua tujuan akhirnya,
dan manusia diwajibkan bekerja sebagaimana diperintahkan oleh syari'at,
wajib menyerahkan masalah keberhasilannya kepada Allah.."


(Hentian Bas, Jalan Dungun, KL)

Jiwa dan Raga

"keluarkanlah makhluk dari hati ini,
dan keputusan dari Dia,
akan pemberian-Nya kepada ku,
selain apa yang telah Dia beri untuk ku."



(Presint 1, Putrjaya)

Aku

"apakah aku ini?
aku tidak tahu apa aku ini,
barangkali bukan aku,
aku akan mendapatkan diriku,
aku akan mendapatkan diriku,
aku adalah apa yang ku ketahui tentang diri ku."

Oh Dunia



"Dunia....ingin ku perkatakan..
engkau tidak punyai ujud..
lantas kau hanya suatu penampakkan..
dari ujung ke ujung keadaannya adalah permainan belaka"

Karena Itu

" Bila telah dapat meleburkan hati,
sehingga nafsu dan kehendak pupus habis bagai belanga yang bocor tidak lagi berisikan setitis air pun,
diri akan kosong dari laku kemanusiaan tidak menerima apa pun selain dari kehendak Mu,
saat itulah akan dikurniakan suatu kurniaan,
diluar dirimu bergerak,
segala yang terbit dari peribadimu,
sedang sesungguhnya semua itu adalah perbuatan..
dan kehendak Mu semata.."

Hijrah Yang Paling Berat

"Mengalihkan perhatian dari urusan dunia kepada urusan akhirat bagi orang yang beriman masih mudah, meninggalkan pergaulan dengan manusia dan beralih kepada Allah agak sulit, dan beralih dari nafsu untuk taati Allah lebih sulit lagi.."


(Taiping - Putrajaya, Julai 2009)

Pertemuan

" kini aku tahu, ya Rabbi..
apa yang ada di hatiku,
terlepas dari dunia,
lidah berbicara...
demikian kita..
disatukan dan Satu..
selain kemanunggalan..
adalah ihwal sentiasa...
walau ku tatap tajam
pesona nan dalam telah menyembunyikan Wajah-Mu,
melalui rahmat nan menakjubkan dan luar biasa amatnya,
aku merasa Kau belai lubuk hatiku paling dalam..."

Hati

"hatiku bisa tampil dalam bentuk apa pun,
hati yang bisa berubah dengan variasi kesedaran yang paling dalam,
ia bisa tampil dalam bentuk padang rumputnya rusa...
biara..
Ka'abah berjemaah..
harta..
lembaran Quran..
pangkat..
ilmu..
kekayaan..
keinsafan..
yang pasti..kewajipanku adalah hutang Cinta..
aku terima dengan bebas dan kemahuan beban apapun yang diletakkan pada diri,
Cinta adalah seperti para pecinta, kecuali itu bukannya mencintai fenomena,
aku mencintai yang Hakiki,
Agama itu, kewajipan itu adalah kepunyaanku, dan kepercayaanku,
maksud cinta manusia adalah untuk menunjukkan cinta yang entah...
tapi ini adalah cinta yang sedar,
lainnya adalah cinta yang membuatkan aku tidak sedarkan diri-Nya.."

Dimensi Pandangan

"Bagi pendosa dan busuk..aku jahat;
Tapi bagi yang baik-baik hatilah aku.."

Aku Lihat

"Sungguh...aku melihat Allah Pelindungku dan Pencipta diriku,
dan aku pula mengenalnya justru aku tunduk dengan solat,
aku menyaksikan dalam sesuatu Dia bertitah,
dengan segala tanda-tanda segala bukti-bukti dan ayat,
di dalam bintang yang menyerap keasyikan keindahan-Nya,
di purnama raya telah nyata betapa besarnya kemampuan-Nya,
gemercik air mengalun puji syukur dan tasbih suci,
kicau burung membawa nyanyi merdu yang ria mempersona,
dan di bunga indah penyebar keharuman dengan hembusan lembut,
tiupan angin yang membawa bau semerbak dibawa bayu,
sorotan cahaya menggulung malam dengan pelukan,
teriring kata selamat tinggal berharap jumpa esoknya,
seorang bayi dalam dakapan ibunya yang syahdu,
harap-harap kasih sayang-Nya di bawah naungan rahmat-Nya,
alam semesta yang megah tak luput bertasbih kepada-Nya,
maka Dia...Dia meninggi di atas sifat dan kalimat-kalimat-Nya,
aku di persada-Mu hanya seorang hamba cilik yang patuh,
tahu ku hanya berdoa dalam rukuk dan sujud kepada-Mu,
Maha Suci Engkau ya Allah Yang Maha Agung,
milik-Mu seluruh kerajaan, Engkaulah Zat maha Pencipta Yang Tunggal,
aku ngeri karena melihat Dia.....
yang mengetahui perihal ku semua...
kepada-Nya aku kembalikan pengaduan-pengaduan untuk selama-lamanya,
kemana pula pelarianku di kala derita menimpaku?
maka Dia-lah Maha Kasih yang Hak dalam semua alasan kesukaran,
kemurahan-Nya nan Tunggal di saat aku dalam jepitan duka,
Dia-lah Yang Maha Pemurah Yang Tunggal,
yang membimbingku di kala tergelincir di jalan yang berlumut,
di saat aku dalam kekelaman waktu yang singkat..yang sempit,
ku telah bertasbih kepada-Nya, Maha Tinggi Dia,
ku sembah dalam kemuliaan dan keteguhan yang tetap,
ya Tuhan! ku doa dengan sajian sepenuh hati,
ku mohon maaf dan ampunan atas gelimang dosa-dosaku,
ku hampiri-Mu dengan jera teriring pinta,
terimalah aku ya Allah dalam pinta doa ku.."

Engkau Menutupi-Nya

"Dahulunya aku merupakan roh yang amat merindukan,
Sedang di sekitarku adalah nur itu,
Lalu aku menjadi jisim,
Di dalam dunia yang hina-dina,
Dan bayangan diriku....
Tetap menghijab roh itu,
Daripada penyaksian rahsia-rahsiaNya..


Syamadiah..Allah Yang Maha Kekal,
Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu,
Bagaimana aku bisa bersabar,
Setelah ku lihat wajah itu,
Dalam kemurnian bukan serba-duaan,
Wahai tubuh jasadku!
Engkau yang menutupi,
Habibi yang kucinta itu..."

Usir Kemasyhuran


"Tanamlah dirimu di dalam bumi yang sepi."

Solihin

"Seseorang takkan capai tingkat solihin, sebelum ia merentasi 6 perkara:
  • tertutup baginya pintu ni'mat dan terbukanya pintu kesengsaraan.
  • tertutup baginya pintu kemuliaan dan terbukanya pintu kehinaan.
  • tertutup baginya pintu kelapangan dan terbukanya pintu kesibukan.
  • tertutup baginya pintu tidur dan terbukanya pintu kejagaan.
  • tertutp baginya pintu harta dan terbukanya pintu kefakiran.
  • tertutup baginya pintu angan-angan panjang dan terbukanya pintu kesiapan dan menghadapi maut."

Malu ku Kepada Allah Tuhan ku

"Aku mandi dalam sebuah kamar yang gelap, namun timbul malu ku kepada Tuhan-ku."

Diri & Sendiri

"Memerintah atau mengawasi diri sendiri jauh lebih sulit dan adalah lebih baik daripada memerintah dan mengawasi sesuatu negeri."

Dalam Hati Ada Cinta


"Dua kecintaan tak mungkin bersatu dalam satu hati, iaitu kecintaan kepada Allah dan kecintaan kepada dunia."

Teman


"Jangan kau bertemankan selain dengan mereka yang merdeka yang mulia yang mendengar tetapi diam."

Awalan

"Awal beribadah ialah tafakur dan berdiam diri, selain..untuk mengingati Allah."

Apa Ada Pada Mewah

" 'Al-Wara' ialah meninggalkan segala yang syubhat dan meninggalkan segala yang tidak menjadi kepentingannya, yakni meninggalkan segala kemewahan yang berlebih-lebihan."

Selamat Tinggal Keraguan

" 'Al-Wara' adalah agar manusia meninggalkan segala keraguan dan meninggalkan segala sesuatu yang bukan urusannya."

"Hey..ragu, maka kau sepatut diusir, timbulmu semata-mata musuh ku.."

Usah Jual Agama Untuk Dunia

"Kita perbaiki dunia, dengan mencabik-cabik agama hingga lenyap,
Dan kita pun malah bukan menjadi baik,
Sungguh bahagia seorang hamba,
Yang mementingkan Allah..Tuhannya..
Dan orang yang dermawan dengan hartanya..
Untuk sesuatu yang ia tunggu-tunggu.."

Taubat

"Dosa hamba telah bertumpuk, apabila hamba bertaubat, adakah Tuhan memperkenalkannya?" Adawiyah menjawab: "Bila Allah menggerakkan hatimu untuk bertaubat, taubatlah kamu."

Aku Cinta Pada-Mu

'Ku cinta Engkau lantaran aku cinta,
Dan lantaran Kau patut dicinta,
Cintaku lah yang membuat rindu kepada-Mu,
Demi cinta suci ini, sibakkanlah..
Tabir penutup tatapan sembahku.
Janganlah kau puji ku lantaran itu,
Bagi-Mu lah segala puja dan puji."

Pengabdian

"Aku tidak mengabdikan kepada Allah seperti seorang karyawan yang mengharapkan pulangan."

Takut Neraka?

"Yang tak gentar akan neraka dan tak menghasratkan syurga..sandarku hanya pada-Nya."

Dia-lah Pencipta Kebahagiaan

"Demi Allah, aku tak berasa sakit, sebab syurga telah diperlihatkan, sedang aku merindukan-Nya, aku tahu..cemburu..lalu mencela ku. Dia-lah yang membuatkan aku bahagia."

Aku Mencintai-Nya

"Aku mencintai-Nya karena Dia telah mencipta ku, melimpahi segala kurnia rahmat-Nya serta Dia bersedia menerima kehadiran ku di Hari Kiamat kelak."

Bukan Syurga Dan Bukanlah Pula Neraka

"Ya Allah! Bila hamba menyembah-Mu disebabkan takut akan seksa neraka-Mu, maka bakarlah aku di dalamnya. Bila akumenyembah-Mu karena mengharap syurga-Mu, maka jauhkan hamba daripadanya. Hamba menyembah-Mu hanya demi Wajah-Mu yang mulia, maka jangalah Engkau mencegah hamba untuk dapat melihat-Nya."

ADAWIYAH, SAYYIDAH RABI'AH AL-

Hakikat Redha

"Manakala seseorang itu berperasaan sama, dalam mendapat bencana atau mendapat ni'mat..maka itu lintasan redha."

Semakin Kenal, Semakin Cinta

"Mungkin kita pada permulaannya tidak dapat menghargai, tetapi pada suatu tika kamu sudah mengenalnya, pasti samapai mati pun kamu takkan meninggalkannya."

Manakah Yang Lebih Utama Bagi Pecinta, Takut atau Rindu?

"Paling baik adalah membiarkan pendosa duka dan cemas.
Manakala ia solat,
Hati tunduk dan khusyuk,
Sendiri dalam Cinta akan tenteram,
Namun para mulia dan arif,
Memohon kepada-Nya dengan mata yang merindu."